Rabu, 29 April 2015

Pantang Menyerah

Tentang Matematika
Dia Pung Nama Matematika.. Penasaran Karena Tertantang.. Saat Menggunakan Rumus yg Tepat dan Penuh Kesabaran Jawabannya Selalu Benar.. smile emotikon

Dia Pung Nama Matematika Ini, Banyak Buat Orang Menyerah Di tengah Jalan.. Padahal Dari Matematika Kita Belajar Sabar, Teliti, Tekun dan Tidak Gampang Menyerah. Dia Mengajarkan Kita Menggunakan Logika, Mencari Suatu Pemecahan Masalah, Tujuannya adalah Menemukan Kebenaran yang diakui. Bagaimana jika Ilmu Matematika Diterapkan Dalam Urusan Hati..?? Memang Logika pung Tempat Bukan Dihati..Tetapi Matematika mampu Mengajarkan Juga arti Setia dan Sabar. Seperti Kata Bunda Teresa dalam salah satu Konsep Kerendahan Hati : " Pililah sllu yg tersulit.." Yess..!! Matematika Juga Mengajarkan Arti Rendah Hati. smile emotikon
 
Sekali lagi, Bagaimana Jika Makna Matematika secara harafiah (Penasaran krn Tertantang) diterapkan dalam urusan Hati dan Gender?? (ini pemikiran paling sedeng su.. grin emotikon grin emotikon..) Ahh.. itu bukan urusan saya sbg seorang Wanita yg Merdeka_ sebab kutahu yg kumau_ hehehehe..


‪#‎Intermezo‬..

Malang, 29 April 2015

Sabtu, 25 April 2015

Jangan Dibaca, Nanti Menyesal

Disadur Dari Berbagai Nasihat


1. PHP.
Lagi pada tren dengan istilah ini. Memang benar, korban PHP itu tidak ada dan yang mau mem-PHP-in orang juga tidak ada. Ini murni soal manajemen hati, rasa dan pikiran. Mind set memang harus benar-benar dikontrol, jangan mau memupuk atau berharap yang indah-indah kalau memang belum benar-benar ada lampu hijau, mungkin aja si dia, emang baik sama semua orang. Kalau kita berpikir untuk tidak berada dibawah kontrol rasa alias "mati rasa" maka dengan demikian tidak ada yang namanya makhluk brengsek.. kecuali kalau memang dari sononya sudah begitu........... :D :D 

2. INDEPENDEN.
Saya suka istilah ini--Kebebasan dalam bingkai positif lho ya.. ??
Cewek tu suka dengan perhatian, tetapi hati-hatilah jika pasanganmu sangat perhatian, karena dunianya sudah terikat denganmu. 24 jam penuh, pasti wajib laporan atas pertanyaan "kamu dimana, dengan siapa, lagi ngapain..??" Padahal pasangan pun punya dunia sosialnya sendiri, dia harus menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatannya, berkumpul dengan teman-temannya, tidak harus selalu berada didekat kita atau mengontrol kita terus. Jika hal ini dibiarkan berlangsung terus menerus maka akan memupuk penyakit cemburu buta..!!Padahal cemburu yang berlebihan tanpa mata dan telinga itu, adalah penyakit yang sama sekali tidak bagus, karena yang merasakan sakit, bukan hanya pasangan saja, tetapi kita juga. So, sekali lagi, kita belajar tentang mengontrol rasa dan pola pikir sebab hubungan yang sehat adalah hubungan yang dilandasi kepercayaan, kejujuran, pengertian, kesetiaan dan komitmen....... :D :D 


3. SEBASTIAN (Sebatas Teman tanpa Kepastian)
Saya terbahak-bahak ketika seoramg adik kost menjelaskan istilah ini pada saya, saya berpikir, wah ranah cinta-cintaan ini sepertinya kalau di buat kamus pasti seru juga, banyak istilah modern seiring kemajuan zaman.. :D
Kalau menurut pemikiran saya, bolehlah mengizinkan Bastian (nama orang) ini berteman dengan kita, yah sebatas teman biasa.. sekali lagi kitalah yang berhak mengontrol pola pikir kita, apakah Bastian akan menjadi Sebatian..??
Memang bicara soal rasa, kadang logika juga buntu, semuanya nampak jauh lebih indah, tetapi ketahuilah cinta yang sesungguhnya itu adalah usaha.. jadi kalau bastian tidak mau berusaha,untuk apa berharap..??

So, manajemen hati dan rasa, supaya jangan terjangkit virus PHP dari Sebastian akibatnya kita akan berkawan setia dengan Jose alias Jomblo Sejati (khusus bagi yang tidak tahan menjomblo.. hahaha...)


4. RUMPUT CARI KUDA (hanya istilah)
Ini istilah agak sedikit vulgar.. saya yang nulis ini pun agak kurang pas aja.. tetapi ini penting untuk diketahui oleh para cewek-cewek manis yang tidak alay, atau cabe-cabean tidak jelas.
Fenomena sekarang, rumput itu banyak yang punya kaki,
padahal rumput itu sebenarnya tak punya kaki. (aneh kan..??)
Akibatnya mereka banyak yang diinjak-injak oleh kuda, seharusnya rumput punya otak, manfaatkan otak itu sebaik-baiknya..artinya rumput itu harus tenang, diam di tempat, beri asupan makanan yang baik (bergizi bila perlu) supaya rumput bertumbuh dgn subur dan rumput yang subur itu cocok untuk kuda yang sehat, kuda yang tidak buta. Kuda yang mau datang mendekati rumput yang sehat dan subur. Jangan mau jadi rumput sehat bagi kuda yang buta, yang mau jalan-jalan sesuka hati menghampiri kuda, pada akhirnya malah diinjak-injak sesuka hati.. Haduhhh..menyedihkan sekali. kuda sehat itu makan rumput sehat yang dia cari sendiri di padang yang luas. Kuda jelek yang buta tidak tahu rumput yang baik untuk dirinya, jadi jangan paksakan diri ya Ladies kalau tidak mau diinjak-injak.........!! :D :D
Sekian saja tulisan  yang agak sedikit provokator, semoga bermanfaat khusus bagi para cewek.. :) 


***Opini dihari Sabtu
Malang, 25 April 2015

Rabu, 22 April 2015

Saat Bumi Menangis, Kita Kepanasan



Selamat Hari Bumi Indonesiaku.


Data statistik tahun 1950 menunjukan hutan yang dimiliki Indonesia seluas 193 juta hektar, dan di tahun 2013 hutan kita hanya seluas 88 hektar, ini berarti dalam kurun waktu 63 tahun kita telah kehilangan 105 juta hektar hutan.. suatu fenomena yang membuat hati miris. Angka ini akan terus bertambah jika kita tidak mulai membenahi diri, tidak mulai dari diri sendiri.
Setiap menit kita kehilangan hutan seluas 3 kali lapangan sepak bola, penggundalan hutan demi kepentingan bisnis, penggunaan sampah plastik dan kendaraan bermotor secara berlebihan, boros air, listrik dan sebagainya. Semua itu salah kita. Bumi menangis, kita kepanasan dan kita masih juga belum sadar.. berada di zona nyaman, mungkin itulah mental kita.. jangan ngaku cerdas, kalau belum bisa berkontribusi menjaga lingkungan tempat tinggal. Ini namanya kita sedang berlomba bunuh diri secara perlahan.

Mungkin saya terlalu berandai-andai, terlalu berhayal jauh.. bermimpi Indonesia harus punya pelajaran khusus tentang lingkungan hidup, memperkenalkan pada generasi muda pentingnya menjaga lingkungan tempat tinggal, pentingnya menjaga bumi. Generasi muda tidak hanya dibekali untuk sekedar menjadi orang sukses dibidangnya masing-masing, tetapi generasi muda juga harus dibekali dengan sukses mencintai dan menjaga lingkungan yaitu bumi sebagai warisan kepada anak cucu kelak. Kurikulum Indonesia harus punya mata pelajaran soal lingkungan hidup karena banyak sekali generasi muda yang tidak tahu, bahkan tidak mengerti sama sekali, apa itu pemanasan global, apa itu emisi gas, atau apa itu efek rumah kaca. Mungkin point tersebut hanya mereka dapatkan di pelajaran-pelajaran tertentu yang pembahasannya tidak begitu mendetail. Saya sangat apresiatif, di media yang saya baca, sekarang lagi trend tentang bank sampah, atau pengolahan sampah bekas menjadi barang-barang berdaya guna.. ini sudah masuk dalam mata pelajaran kewirausahan ramah lingkungan. 

Menyimak tulisan yang saya baca pagi ini http://sains.kompas.com/read/2015/04/22/20042431/Hari.Bumi.dan.Fakta-fakta.Menyedihkan.tentang.Alam.Indonesia, hati saya benar- benar  miris, marah sekaligus sedih. Negara kita yang terkenal kaya akan sumber daya alam, negara yang memiliki hutan terluas didunia, seharusnya kita memiliki stok oksigen yang jauh dari pencemaran, menurut penelitian, perlahan tapi pasti data-data tersebut menunjukan angka yang membuat saya geleng kepala, sedih sudah pasti. Salah satunya adalah pencemaran Mercury dari hasil tambang dan ini sangat berbahaya bagi manusia. Data terbaru, mercury tidak hanya mencemari udara tetapi kini sudah mencemari air termasuk laut, sementara negara kita 3/4nya adalah lautan. Yang membuat hati saya semakinsedih, kita adalah negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua didunia-sepertinya kita sungguh-sungguh ingin meracuni diri sendiri..!! dan kita ternyata tidak juga sadar, mungkin karena akibat kita kurang pengetahuan atau berpura-pura tidak mau tahu.

Istilah P3KL (terispirasi pada P3K) karena saya berpikir bahwa bumi kita ini sedang mengalami celaka.  P3KL adalah Pertolongan Pertama Pada Kejahatan Lingkungan diantaranya yang bisa kita lakukan dengan mudah yaitu :  menghemat air, menghemat listrik, mengurangi penggunaan  plastik dan kertas, Menanam pohon, Mengolah sampah bekas, Mengurangi pengunaan kendaraan bermotor , AC, Kulkas (jika memang diperlukan) de es be. Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi..?? kita wajib menjaga diri sendiri dengan menjaga lingkungan tempat tinggal kita, bumi kita, yang akan diwariskan kepada anak cucu kelak. Jangan lagi merusak Karya Tuhan, itu sama saja dengan dosa, ketika bencana datang, kita lah penyebabnya.. kurang peduli pada lingkungan, kurang peduli pada sesama, terlebih (sebenarnya) kita tidak peduli pada diri sendiri. Jangan bilang Tuhan Marah saat bencana datang, karena memang kitalah yang salah............ dan kita wajib diberi peringatan.......... apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai, SELAMAT HARI BUMI.

**Peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak hanya diperoleh melalui hasil tambang, logikanya jika banyak uang tetapi lingkungan kita sakit, apakah kesejahteraan itu sempurna bagi kita dan bagi mereka..?? apakah dengan mudah kita mampu memperbaiki kerusakan terhadap alam yang telah kita buat..?? apakah kita berani merayakan bahagia diatas penderitaan orang lain..?? dan akan kita petik hasilnya kelak, ketika waktu perziarahan kita telah usai... saya sedang membayangkan Lidah Neraka menari dalam pelupuk mata saya, dan kesakitan tak terperikan menyelinap, menggerogoti tulang-tulang saya.. tak ada setetes air di sana yang ada hanya teriakan kesakitan atas kekejaman yang telah saya buat.. saya telah membuat bumi menangis dan sesama menderita. Saya menyesal tetapi semua telah percuma, saya tidak punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

Malang. 23 April 2015
Caraku memperingati Hari Bumi

Jumat, 10 April 2015

Menemukan Tujuan Akhir Perjalananku


Apa yg aku miliki hanyalah sementara..
betapa bahagianya aku ketika mimpiku menjadi nyata, mimpiku bukan bergelimangan harta.. tapi mimpi tuk melihat mereka yg menderita menyunggingkan senyum bahagia diwajahnya.. panggilan ini datang saat aku berada dibangku kuliah pertamaku, jurusan yang mengharuskanku bekerja di Bank atau Kantor Akuntan Publik,, namun saat aku mengajar anak-anak sekolah minggu, mengajar anak-anak tetangga, aku malah punya keinginan mengajar masyarakat di desa terpencil, dan impianku terwujud,sungguh kebahagiaan luar bisa yang aku dapatkan, tidak mampu ditakar dengan lembaran-lembaran rupiah.... melihat pemandangan alam dan mengagumi kebesaran Tuhan, itu sudah cukup membuatku sangat bersyukur..... menjadikan satu anak dapat menghitung matematika atau duduk bercerita dengan para orang tua, dibawah rindangan pohon, menyalurkan pengetahuan yang kumiliki dan mereka menerimanya dengan penuh antusias adalah hal luar biasa yang dianugerahkan Tuhan padaku.

Saat mimpiku menjadi seorang guru, tepat berada di depan mata, aku berjanji akan mengajar anak-anak dengan sepenuh hati terutama anak-anak bermasalah..agar mereka tidak menyianyiakan kesempatan yang dimiliki saat masih muda, membesarkan hati mereka, membagi pengalaman pada mereka.. mengajar dan mendidik mereka dengan penuh kasih sayang.

Mimpiku hanyalah sesederhana ini.

Menjadi seorang ibu guru yang mampu mendidik anak-anak didikku dengan sepenuh hati. Ketika membaca lagi surat-surat mereka, kesimpulannya aku memang harus mengurangi kecepatan, dan mungkin sedikit lebih tegas terhadap anak-anak bandel..... (itu menurut mereka) membaca semua surat itu aku pun kembali tersenyum, dan menyisakan rindu di hati.

Aku betul-betul merindukan suasana dalam kelas, bersama mereka atau berada dilingkungan masyarakat kecil. Dalam Dunia Pendidikan aku menemukan tujuanku, seperti menemukan Jalan Pulang.

Malang, 10 April 2015

Senin, 06 April 2015

Melarikan Diri Dari Penderitaan Adalah Sebuah Kebodohan

Sejenak Merenung
Kadang Kita Belum Cerdas Mengolah Ego dengan Baik, Mengambil Bagian Paling Ekstrim Untuk Menghina, Mencela, Mengejek bahkan Mengkritik Kekurangan Ciptaan Tuhan yg Paling di Cintai-Nya. Kita tidak Mengambil Bagian, untuk Mendoakan atau Memberi Dukungan Positif pada Mereka yang Tidak Seberuntung Kita.

Dan yang Paling Membuatku Miris, Ketika Seseorang Bertindak dan Berkata Jujur, Kita Justru Membenci Orang Itu. Sebenarnya Kita Harus Mengasihani Diri Kita Sendiri, Apa Sih Kontribusi Terbaik, Untuk Menyelamatkan Diri Sendiri..?? Padahal Ada Keselamatan Menuju Surga yang Menjanjikan Kebahagiaan Kekal Abadi, Undangan Terindah yg Mestinya Kita Pikirkan, Mumpung Masih diberi Kesempatan.

Mengapa..??? Apa yang Disukai Tuhan, Tidak Kita Sukai..?? Padahal Emas saja Dibentuk dalam Panasnya Api bahkan Permata Dibentuk melalui Proses yang Tidak Mudah, dari Sebongkah Batu Tak Berarti hingga Menjadi Batu Berharga. Melarikan Diri dari Penderitaan adalah Kebodohan Terbesar yang Kita Lakoni, Bahkan Kita Lebih Mudah Memilih Terantuk pada Remeh Temeh tidak Jelas Mengkritisi Kekurangan Sesama, Terlebih Pada Pemimpin Kita. Satu Kesalahan saja yang Dilakukan, Kita Pada Akhirnya Melupakan Seribu Kebaikan yang pernah Dilakukannya. Padahal Wajarlah Seseorang Melakukan Kesalahan Asalkan Tidak Merugikan Kepentingan Umum.

DIA Memanggil kita melalui Penderitaan dan Tantangan Hidup, Mengapa Kita harus Melarian Diri??? Bersyukurlah Mereka yg Pernah Melewati Jalan-jalan Penderitaan, Karena Mereka Telah Dipanggil dan Dibentuk Oleh Tuhan, Turut Serta dalam Karya AgungNya-- Untuk Peduli pada Sesama yang Berkekurangan... Ku pikir itu adalah Kado Istimewa dari Sang Pencipta, Mengundang Kita, Berkarya Dalam karyaNya.. Seperti DIA yang Telah Menunjukan Jalan Menuju Golgota.

***Terima Kasih Tuhan.... :)

#Hope #Faith & #Love  
Saya sangat menyukai 3 kata ini,
Kusematkan sebagai lambang terindah bukan di dada, tetapi di hati,
Kan' kubingkiskan pada Tuhan, Keluarga dan Sesama..
janji hatiku sebagai seorang pengelana dikehidupan dunia fana.

 #NangkringdlmBenakkudiPagiini.

Malang. 7 April 2015

Minggu, 05 April 2015

Harimau Mati Meninggalkan Belang, Gajah Mati Meninggalkan Gading


Inspirasi Muda


Akhlak dan kebaikan hatimu,,membuatku Selalu terkenang akan sosokmu.., kita punya rasi bintang yg sama.........humanisme, harga mati. Tapi mengapa setelah kau tenang di sana, aku pun tersadar....sangat sadar, bahwa mengidolakanmu tidaklah lucu bagiku..........Sosokmu inspirasi muda, di tengah derasnya arus abad 21....... "biar miskin yg penting sombong, tapi setelah kaya ttp rendah hati..... karena harta tidak di bawa mati........" kata2mu ini membuatku tersenyum, bila mengingatnya. Bintang, benar2 kau seperti bintang...bersinar indah di tempatmu berada,.........Terima Kasih, pernah menghibur kami.
La Piaza Kelapa Gading di tahun itu, 2008 silam. Pertemuan perdana dan terakhirku denganmu. Kau lebih lucu dari yang biasa ku lihat setiap hari.......... sayangnya, aku tak sempat berpose bareng denganmu......padahal kau telah kuidolakan sejak masih di Ceriwis_TransTV, bagiku senyummu selalu tulus, tiap kali dikerjai seniormu........sederhana, dan menghormati orang tua, menyayangi adik2mu dengan penuh kasih, peduli pada sahabat dan teman2mu dan lebih dari itu, kedermawanan hatimu pada mereka yang tak punya apa2, menderita, dan miskin, kau tertawa menghibur orang lain, tapi menangis bersama mereka yg menderita..........kau sangat mencintai TUHAN PenciptaMu....... kalau Dunia punya tokoh fenomenal yg begitu menginspirasi di bidang kemanusiaan, Bapa Paus Yohanes Paulus 2, Bunda Teresa atau Lady Diana, maka Indonesia patut berbangga memliki engkau.. sosok dermawan yang tak butuh diekspos kala memberi, kau tak butuh kredit dari orang lain untuk misi kemanusiaanmu....... aku benar2 jatuh.. jatuh hati mengiidolakan engkau.. Wahai Olga Syahputra.. beristirahatlah dalam damai.. dalam pangkuan Tuhan Pencipta.

Malang, 6 April 2015

TERIMA KASIH BATAVIA AIR



 Pengalaman Tak Terlupakan


 Pengalaman Flight dg Batavia Air Januari 2010 Wgp_Jkt, Transit Kpg, Dps & Sby
ini adalah pengalaman terbang paling lama dan landing paling banyak di tiap bandara yang kami singgahi., jika bepergian menggunakan pesawat, saya paling tidak suka saat landing..
Kejadiannya bermula saat transit pertama di kupang yang hanya berkisar kurang lebih 20 menit, penumpang pesawat yang masih meneruskan perjalanan, dilarang untuk meninggalkan pesawat. Nah bagaimana ini, sebab saya harus bertemu adik dan ponakan saya yang telah menunggu di bandara karena ada titipan dari mama buat cucu2nya.
Alhasil saya pun memberanikan diri bertanya pada pramugari, maaf mbak.. apa saya bisa turun sebentar..? soalnya saya mau menyerahkan titipan pada adik2 saya. Oh.. silahkan mbak, kata pramugari itu. Terima kasih, jawabku sambil tersenyum.
Maka dengan semangat, saya pun beranjak meninggalkan tempat duduk, di tangga turun saya berpapasan dengan Ko-pilot, dia memakai seragam pilot, lengkap dengan dasi, topi dan kacamata.. saya pun memberanikan diri sekali lagi untuk bertanya.. Maaf pak, pintu keluar menuju pengambilan bagasi disebelah mana? Sang pilot pun tersenum ramah dan menunjuk para penumpang yang berarak menjuju pintu, lewat disana mbak.. emangnya mau ngapain? Begini pak, perjalanan saya sebenarnya masih jauh, tetapi saya harus menyerahkan titipan buat adi2k saya, saya pikir, dalam penerbangan ini, penumpang transit diperbolehkan turun dan menunggu di ruang tunggu bandara, tetapi kami hanya dipersilakah menunggu dalam pesawat.. oleh karena itu, saya nekad menyelinap untuk meyerahkan titipan dari rumah buat mereka, kataku sambil tersenyum lebar. Sang ko pilot ganteng pun berujar.. sambil tetap tersenyum, nanti mbak terus aja menuju pintu keluar, disana ada petugas yang seragamnya seperti saya tetapi mereka tidak memakai dasi seperti ini, mbak ketemu mereka dan bilang tentang keperluan mbak nanti akan di beri kartu oleh mereka, selanjutnya mbak kembali menunggu di ruang tunggu untuk kembali menuju pesawat dan meneruskan perjalanan.. serunya sambil tetap tersenyum, saya pun mendengar penjelasanya yg akurat,  membalas senyumnya mengucapkan banyak2 terima kasih kemudian beranjak menuruni tangga menuju pintu masuk pengambilan bagasi.
Setelah bertemu adik dan ponakan saya, saya pun menuju ruang tunggu bandara El Tari, mengikuti semua prosedur  persis seperti yang dikatakan Ko-Pilot pada saya. Selang beberapa menit kemudian, saya dan para penumpang asal kupang, dipanggil melalui pengeras suara menuju pesawat. Tentunya saya jadi orang nomor satu yang berada dibagian depan barisan para penumpang lainnya, karena sebelum berangkat, petugas bandara telah memberitahukan saya untuk segera bersiap2 menunggu depan pintu, sebentar lagi akan boarding.
Saat berjalan menaiki tangga pesawat, saya bukan bertemu pramugari yang menunggu kedatangan penumpang diujung tangga, justru saya malah disambut  sang pilot sendiri, rambutnya telah beruban, dia melayangkan canda pada saya.. “Lho Mbak.. Denpasarnya masih jauh, kita masih di kupang.. candanya dengan wajah yang terlihat lucu, spontan saya pun tertawa dan menyambut  joke sang pilot, pantasan aja pak.. saya pikir juga kita sudah tiba didenpasar, setelah saya keluar dan melihat,, eh ternyata ini baru di eltari... spontan semua penupang yang sedang menunggu dalam pesawat pun ikut tertawa.. saya pun pamit, pada sang pilot sambil tersenyum2 menuju tempat duduk,  Dan sang pilot pun tersenyum pada saya mempesilakan saya untuk kembali ketempat duduk.
Sekelumit kisah perdana sekaligus terakhir, saat terbang  terbang bersama Batavia Air, sebelum dinyatakan bahwa Maskapai ini Pailit.. terima kasih Batavia Air, telah melayani rute penerbangan ke daerah kami NTT.

Malang, Maret 2015