Senin, 14 Juli 2014

KA MATARMAJA

Oma, Aku akan selalu Mengenangmu..

Ada kerisauan tersendiri, saat harus mengawali perjalanan perdana seorang diri,
menuju ibu kota dengan kereta ekonomi sebab dalam benak,
saya hanya bisa membayangkan bahwa kelas KA Ekonomi itu Menakutkan,
dari segi keamanan tidak terjamin.
_wajar saja, karena saya sering mendengar cerita dan pengalaman teman2 dulu,
kalau hendak pulang mudik menggunakan KA Ekonomi_

Saya berpikir bahwa ini perjalanan perdana,
menempuh jarak jauh pula, alias saya buta pengalaman.
Oh Tuhan, Jaga saya dalam perjalanan.. bisik hati kecil.

Sore itu, dari stasiun Kota Baru Malang saya bertolak menuju stasiun Jatinegara
dengan keberanian yang ditingkatkan menjadi taraf double.

Puji Tuhan, saya bertemu dengan seorang ibu muda, orang peternakan...
hmm, kami banyak bercerita tentang ilmu pendidikan, dan ternyata si Mbak sangat berminat juga menjadi guru...
beliau juga banyak bercerita tentang pelayanan PT KAI yang mengalami banyak perubahan..
dan saya pun manggut2 tanda setuju..

bagaimana tidak, kesan pertama saat memasuki peron,
langsung mendapat pelayanan  petugas seperti resepsionis yang memeriksa identitas para calon penumpang..
di Pintu peron, 2 orang security bertubuh kekar,
siap memeriksa tiket dan dengan ramah menunjukan gerbong yang akan saya naiki..

Ketika memasuki gerbong kereta,
pemandangan tidak asing bagi saya,
saya jadi teringat ketika naik kereta Argo Bromo Anggrek 14 Tahun lalu..

Rapi, bersih teratur, AC nya tidak kencang tapi lumayanlah..
bahkan di masing2 tempat duduk  disediakan colokan untuk men-charger hapeSetiap 6 jam sekali, petugas kebersihan kereta, membersihkan kereta..dan para pelayannya memakai seragam batik.. -keren :) -

Barang2 bawaan berjejer rapi dalam bagasi di atas tempat duduk penumpang,
dan para penumpang duduk teratur ditempatnya masing2, tidak ada yang mondar-mandir tak karuan...
kesan nyaman langsung melingkupi saya..

Saya pun menemukan nomor tempat duduk sesuai yang tertera di tiket dalam genggaman saya...
hmmm..lega, nomor tempat duduk, dekat jendela,
jadi saya dapat menyempatkan waktu sejenak sebelum malam turun,
untuk melihat pemandangan sore dari jendela KA Matamaja yang saya tumpangi...

saya bersyukur, pukul 16.05  tepat, sesuai jadwal,
KA meninggalkan stasiun,
dan wow..saya melihat sawah, kebun, bukit, terowongan,
semua indah terbungkus selulet senja sore itu..
rasa sedih saya sedikit berkurang..

Setiba di stasiun kediri,
kami mendapat tambahan dua penumpang baru,
seorang nenek dan anaknya. Seorang ibu yang ceria...
saya akan Selalu bilang Puji Tuhan, saya bertemu orang2 hebat dalam perjalanan ini,
si Oma dalam kesederhanaannya masih semangat berbagi cerita dan pengalamannya ketika muda dulu,
semangat sekali
-dalam hati saya teringat mama saya, akankah setelah senja mamaku akan seperti oma ini? :) -

Oma baru kami di kereta,
berumur 85 tahun lebih, tapi masih kuat,
masih semangat jalan jauh dari Jakarta menuju Kediri dan sebaliknya...
dari cerita2nya, ada hikmah yang dapat ku petik,
bahkan banyak sekali..
bahwa pelajaran kehidupan sebenarnya banyak kita jumpai ditempat-tempat sederhana seperti ini...

saya kembali memanjatkan syukur,
Tuhan Punya Rencana Indah,
sebab melalui hal-hal sederhana yang saya sepelekan,
justru disanalah saya menemukan pelajaran tentang kehidupan,
tentang kebersamaan, tentang kepedulian,
dan lebih besar dari semua itu adalah tentang Kasih..

Pagi Menjelang..
setelah oma dan kami sarapan..
detik2 perjalanan saya dengan kereta ini akan berakhir
Tanpa saya duga, tiba2 saja dengan lembut, Oma meraih tangan saya, mendoakan saya,
mengharapakan semua yang terbaik untuk saya

Seumur hidup, selama menempuh perjalanan panjang, bertahun2 lamanya..
pagi itu,
saat matahari pagi menyapa kami dari balik jendela kereta..
hadiah terbesar Tuhan padaku,
IA mengirimku malaikat, menjagaku, melalui doa seorang Oma..

Berbalut kebaya sederhana, memakai Jilbab serta Senyum ramah yg membingkai wajah oma,
menunjukan bahwa Tuhan Hadir, di setiap hati yang penuh Kasih.
Terima Kasih Tuhan, Terima Kasih Oma..
dan Semoga Tuhan Selalu Menjaga Oma..

Terima Kasih PT KAI.. Pelayanannya Berkesan @ Stasiun Senen


Antara Malang & Jakarta
23 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar