Ketika kamu menyuruhku pergi, aku akan pergi dengan kerelaan hati.
Sebab cinta itu, tidak bisa dipaksakan, Ia hadir tanpa di pinta, Ia akan tetap tinggal karena kita sama2 berjuang untuk mempertahankannya dalam sebuah komitmen.
Kedewasaan cinta, ditunjukan lewat sikap bukan sekedar kata-kata, mampukah kita berjuang mempertahankannya tanpa tergoda kecanggihan teknologi..? Cinta itu bukan smarthphone, Cinta itu tak kenal dusta, Cinta itu suci, murni, tulus, ikhlas dan kudus. Cinta itu adalah Tuhan. ketika Tuhan menyapa kita dalam Cinta yang memberi kebahagiaan, Mampukah kita menjaga Tuhan kita dengan baik...? Mampukah kita melawan godaan dunia untuk menjaga cinta pemberianNya dengan cuma-cuma..?
Cinta itu Universal, Ia dihadirkan tidak untuk dua orang yang saling mengasihi tetapi untuk dunia dan segala isinya. Berbahagialah mereka yang memaknai Cinta, meski dalam kesederhanaan sekali pun, meski cinta itu selalu menyakitkan. Pribadi yang penuh cinta pasti akan selalu di Lindungi dan di Berkati oleh Sang Pemilik Kehidupan. Karena Pribadi seperti itulah yang memahami bahwa Tuhan senantiasa hadir dalam setiap jalan kehidupan yang dilaluinya dan Pribadi yang penuh dengan cinta tidak akan melukai perasaan sesamanya, sekali pun dia tersakiti. Cinta kepada Tuhan adalah yang paling utama, Sehingga untuk menyakiti pun, dia merasa akan sangat berdosa, bukan pada manusia yang dia sakiti, tetapi terutama pada Tuhan yang ia cintai.
Cinta yang Sehat itu adalah ketika kita saling jatuh cinta di dalam Tuhan yang kita percayai..
Selamat Pagi Tuhanku di Surga..
Cinta pada-Mu membuatku begitu bahagia.
Malang, 26 Agustus 2015
Pk. 10.39 Wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar