Rabu, 10 September 2014

SIRNA

Berlalu


Jangan buat ku menangis lagi karena menanti
Jangan buat ku berharap
Jangan lagi jadi bayang-bayang
Kemudian menghepasku bagaikan layang-layang
Aku letih dengan semua ini
Aku ikhlas meski belum sepenuhnya
Aku ingin sendiri
Entahlah jika Dia menginzinkan pasti kita akan berjumpa lagi
Di suatu waktu yang tepat untukmu juga untukku
Mungkin dengan cara ini, Aku kan belajar, merefleksi diri, menjadi pribadi dewasa
ditengah kerapuhanku
Maafkan Aku, 
Aku tak cukup tegar untuk bertahan.

Sirna...
Bagaikan air tawar
Bagaikan sayuran tanpa garam
Letih rasaku mendominasi
Hampa tak berarti
Kosong tak bertepi
Raut baru hatiku kini
Hancur dalam kepingan penantian
tak lagi punya asa
tuk menanti, betahan atau berjuang..
Kering sudah air mataku..
Menyisakan perih
Aku kembali
sekali lagi menyembuhkan luka hatiku
Sendiri
Biarkan aku berlalu
Merajut mimpi
Meretas asa tanpamu
Benar-benar nyata tanpamu
Maafkan aku memilih berlalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar